Ujian

 PoloProyektorSepeda


Dalam pandangan Islam, ujian dalam hidup tidak hanya datang dalam bentuk kesulitan seperti musibah, sakit, kemiskinan, atau tekanan hidup, tetapi juga dalam bentuk kesenangan, seperti harta, kekuasaan, popularitas, dan kelapangan hidup.


Berikut penjelasannya:


1. Ujian Kesulitan (Bala')


Contoh: kemiskinan, sakit, kehilangan orang tercinta, kegagalan, dll.


Tujuannya:


Menghapus dosa


Meningkatkan derajat keimanan


Menguatkan kesabaran dan tawakal



Dalil:


> “Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”

(QS. Al-Baqarah: 155)





2. Ujian Kesenangan (Ni‘mah)


Contoh: kekayaan, kesehatan, jabatan, popularitas, kenyamanan hidup.


Tujuannya:


Menguji rasa syukur


Menguji apakah manusia tetap taat atau terlena



Dalil:


> “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: ‘Tuhanku telah memuliakanku.’ Namun apabila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata: ‘Tuhanku menghinakanku.’”

(QS. Al-Fajr: 15–16)


Penutup:


> "Ujian bukan hanya ketika kamu menangis dalam kesempitan, tapi juga ketika kamu tertawa dalam kelapangan."


╰┈➤  ⓘ *_Quotes Ideologis_*

Comments